Sajakku ‘Suara dari Persada’ tersiar di Mingguan Malaysia semalam. Ingin kuperturunkan kembali untuk tatapan:
Keris-keris Melayu pun dihunus
mencari musuh yang tiada
lalu ke manakah keris itu ditikam
ke dada sendiri yang penuh dengan kekeliruan
Katanya suara Melayu
telah bergema di persada
menyanyi lagu yang sama
Bunuhlah sengketa!
Bunuhlah sengketa!
Kecanduan Melayu pada makna bersatu
memukul ular perselingkuhan
menghutanrimbakan makna perpaduan
di sini sudah menjadi kubangan
tanpa rasa lelah melaungkan kesal
satu-satu terlepas dari ribaan keistemewaan
Dengan bahasa apakah lagi?
kami yang tidak tahu politik
mempertahan tradisi kesultanan
menandai semangat Melayu
yang kian luntur
suara ini pun
sukar lepas dari gerbang persada
persengketaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar