Sabarlah dalam mempertahankan setia, katamu. Pilihlah negara, negara akan kekal.Memilih sahabat, sahabat akan menjadi Jebat.
Setianya Tuah pun hanya kepada tuannya, bukan kepada Melaka.
Beratus tahun dijajah, apakah kita masih harus setia?
Malu menyisip keris bahasa sendiri, hingga menghunus pedang bahasa asing.
Kini pun kita masih tercari-cari jati diri, Melayu yang bagaimana?
Sabarlah dalam mempertahankan benar, benar tidak akan berubah. Bahasa kuasa bukan bahasa benar. Perang pun tidak akan mengubah batil menjadi benar.
Perlukah kita bersabar mempertahankan hak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar